Modernis.co, Malang – Mengambil tema Penerapan Cleanlines, Healty and Keep Fight (CHSE) di Sektor Ekonomi Kreatif, Kementrian Pariwisata Ekonomi kreatif (Kemenparekraf) adakan seminar di Harris Hotel & Conventions Malang, Jumat (22/02/2020).
Kegiatan tersebut menghadirkan Syaifullah, Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan animasi Kemenparekraf RI dan Nurito Hendro Luky. H dari Hasmoro Grup.
Dalam sambutannya, Kepala Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Malang Ida Ayu mengatakan sangat mendukung kegiatan ekonomi kreatif khususnya di Malang.
“Tercatat ada 623 ekonomi kreatif dan 600 usaha kecil dan menengah, di tengah pandemi semua kegiatan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan,” terangnya.
Ia menambahkan untuk perencanaan penguatan ekonomi di tengah pandemi, harus siap dengan protokol kesehatan dalam melaksanakan kampanye ekonomi kreatif, kampanye kampung sehat dan kegiatan lainnya.
Senada dengan itu, Direkur Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf RI mengatakan saat ini dunia digital punya peran yang besar dalam perbaikan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Transformasi digital adalah kunci keluar dari krisis ekonomi ini,” kata Saiful di hadapan ratusan peserta yang hadir.
Ia menambahkan, dengan sistem digital, pasar ekonomi dapat semakin luas dan lokasi tidak menjadi hal yang penting untuk dirisaukan.
Ia juga berpesan protokol kesehatan harus diperhatikan di tengah upaya perbaikan ekonomi dengan menggunakan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. (ep)